Arsip Blog
Prediksi Piala Dunia 2010 : Argentina Juara !
Tak terasa penantian perhelatan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, turnamen terakbar sepakbola sejagad, sudah di ambang mata. Jumat (11/6) ini akan dilakukan pembukaan sekaligus pertandingan perdana mempertemukan tuan
rumah Afrika Selatan melawan Meksiko di Soccer City.
Jauh-jauh hari sebelum perhelatan World Cup digelar, sejumlah pengamat sepakbola di mancanegara dan Indonesia, menggunggulkan Spanyol dan Brasil sebagai negara yang paling berpeluang menggondol predikat juara. Unggulan berikutnya adalah Italia, Inggris, dan Jerman.
Jika berpedoman kepada hasil-hasil pertandingan kualifikasi Piala Dunia, prediksi tersebut cukup masuk akal. Pasalnya, Spanyol merupakan Juara Piala Eropa 2008, sedangkan Brasil seperti biasanya selalu tak pernah kekurangan sejumlah talenta pesepakbola berbakat, sehingga pemain sekaliber Ronaldinho pun, tidak masuk hitungan pelatih Carlos Dunga.
Adapun Italia sebagai juara bertahan memang layak diunggulkan. Namun dalam sejarah Piala Dunia, sejak era 70-an, tidak pernah ada sebuah negara yang mampu mempertahankan statusnya sebagai juara bertahan. Karenanya, hampir mustahil Italia akan kembali tampil sebagai juara. Apalagi beberapa ujicoba yang dilakukan Tim Azzuri ini hasilnya juga tidak meyakinkan.
Dalam beberapa penyelenggaraan Piala Dunia selama ini, justru yang kerap tampil sebagai kampiun adalah tim yang diragukan dan kurang diunggulkan. Karena itu, tidak berlebihan jika saya memprediksi salah satu tim yang diragukan bisa berbicara banyak, yakni Argentina, bakal tampil mengejutkan dan kemungkinan besar akan tampil sebagai Juara Piala Dunia 2010 kali ini.
Banyak kalangan menilai, titik lemah Argentina kali ini berada pada sosok sang pelatih Diego Armando Maradona. Hasil racikannya yang membuat tim Tango ini terseok-seok di kualifikasi dan baru lolos di menit-menit terakhir, membuat banyak pihak meyakini, Maradona cuma jenius sebagai pemain dan tidak cukup piawai sebagai pelatih.
Namun saya meyakini Maradona sudah banyak memetik pelajaran dari hasil-hasil kurang memuaskan itu. Dengan materi pemain yang dimiliki, diyakini Argentina akan melangkah mulus dari hadangan lawan-lawannya di Group B, Nigeria, Korea Selatan dan Yunani.
Amunisi yang dimiliki Maradona di dalam timnya bisa disebut sangat mumpuni. Tentu yang paling mentereng di sektor depan, di sana terdapat striker terhebat di dunia, Lionel Messi. Plus sejumlah pemain haus gol Gonzalo Higuain, Carlos Tevez, Diego Milito, Sergio Aguero dan Martin Palermo.
Di sektor tengah juga terdapat nama-nama handal Javier Mascherano, Juan Sebastian Veron, Maxi Rodriguez, Javier Pastore. Lalu di belakang juga diisi bek-bek tangguh di antaranya Walter Samuel, Martin Demichelis, Gariel Heinze, dan Nicolas Burdisso. Titik lemah tim Juara Dunia 1978 dan 1986, mungkin berada di sektor kiper. Nama Mario Andujar, Sergio Romero, Diego Pozo, bisa disebut kualitasnya masih jauh dibanding dengan Casillas (Spanyol), Buffon (Italia), Julio Cesar (Brasil).
Tentu hampir semua tim memiliki kelemahan. Namun Argentina punya keuntungan, sebab hampir semua pemain inti yang dipanggil, tidak ada yang mengalami cedera seperti dialami Ferdinand (Inggris), Ballack, Adler (Jerman), Drogba (Pantai Gading), Robben (Belanda), dan Pirlo (Italia).
Keuntungan lain yang dimiliki Argentina adalah Messi. Pemain terbaik dunia 2009 ini dipastikan sangat bergairah ingin memberikan yang terbaik buat negaranya. Sebab, Messi menyadari sepenuhnya tanpa pernah merengkuh gelar Piala Dunia, seorang pesepakbola belum layak disebut legenda. Hanya dengan titel Piala Dunia di tangan, Messi akan mampu keluar dari bayang-bayang maestro dan pesepakbola terhebat sepanjang masa, Diego Maradona.
Sepakbola Olimpiade : Brasil Brutal
Saya sempat uring-uringan menunggu pertandingan semifinal Argentina vs Brasil. Pasalnya, TVRI Medan justru menampilkan acara berbeda saat pertandingan amat prestisius itu sudah berlangsung. Akhirnya cuma pertandingan babak kedua yang bisa utuh disajikan. TVRI Medan benar-benar tak tahu selera pemirsa…!
Untungnya, tiga gol tim tango Argentina yang meluluhlantakkan kedigdayaan tim samba, semuanya tercipta di babak kedua. Dua gol diborong menantu dewa sepakbola Maradona yang merumput di Atletico Madrid, Sergio ‘Kun’ Aguero, dan satu lagi hasil tendangan penalti Roman Riquelme.
Soal kalah-menang, itu hal biasa. Tapi menyimak permainan Brasil di semifinal olimpiade Beijing kali ini, sepertinya ada sesuatu yang hilang dari Ronaldinho dkk. Ciri khas tim Samba, yang selalu menampilkan permainan sepakbola menyerang yang menawan, sama sekali tak kelihatan. Read the rest of this entry