Kehilangan Kekasih Boleh, Asal….


Seorang teman saya sudah sekitar seminggu tak selera makan. Padahal sebelumnya kalau diajak makan sop buntut di resto Dharma Deli Hotel, biasanya dia bisa nambah tiga piring. Ada apa gerangan ?

Ternyata temanku ini baru saja dikhianati kekasihnya. Sang pujaan hati menikah dengan pilihan orangtuanya–seorang pria yang tongkrongannya masih kalah dibandingkan dengan Tukul Arwana–tetapi sudah memiliki posisi lumayan mapan di sebuah BUMD.

Tak cuma kehilangan selera makan, sang teman baik ini juga mengaku pernah berniat mengakhiri hidupnya seperti adegan di film film Bollywood yang sering ditontonnya. “Kalau tak sadar orang yang bunuh diri langsung dicampakkan ke neraka paling keropos, saya sudah siap mengakhiri hidup,” tuturnya dengan pandangan mata memelas.

Alaaamak. Amit-amit deh. Masya, karena ditinggal kekasih saja, sampai segitu kali. Tapi, mungkin bagi temanku itu, sang kekasih sudah terlanjur disayang dan selalu dianggapnya sebagai ‘bukan yang pertama, tapi pasti yang terakhir’ (mengutip bait lagunya Mus Mujiono). Dia lupa bahwa kata pasti hanya milikNYA.

Menghadapi teman yang selalu bersedih dan bermuram durja itu, dengan gaya bak seorang ustadz, aku memberi taushiyah kepadanya, dengan harapan dia kembali seperti sediakala, selalu ceria dan optimis menatap masa depan.

Kutegaskan berkali-kali padanya : kehilangan kekasih boleh, asal…. jangan kehilangan iman. “Kalau kehilangan iman, kacau deh semuanya. Percuma kita berlama-lama hidup di jagad ini, kalau sudah kehilangan iman,” kataku berlagak seperti Aa Gym, yang sudah mulai kehilangan popularitasnya sejak kawin betambuah itu.  

Kehilangan jabatan, kehilangan harta, kehilangan kerabat, bahkan kehilangan anak-istri,  memang sudah menjadi qonditio qua non (sebuah keharusan yang tak bisa dielakkan). Cuma waktu, tempat, dan tanggalnya saja, kita belum tahu.              

So, kepada temanku itu saya hanya bisa mengingatkan dirinya agar jangan sampai kehilangan iman. Sebab kekasih lama pergi, kekasih baru niscaya akan datang, datang dan datang lagi,….semuanya tergantung pada keseriusan dan ketulusan untuk mencarinya.

Tetapi kalau kehilangan iman, ke mana hendak dicari ? Iman tidak ada di buku, iman tak ada di televisi, iman tak ada di rumah Fatima. Stok iman mungkin masih banyak di rumahnya mas Sawali Tuhusetya, Ariefdj, Yari NK, Arul, Singal Sihombing, Afwan Auliyar, Wahyu Kresna, Toga, Gasgus, Nirwan, Okta, Kishandono, Yudhi14, Dyah Suminar, Easy, Ida ‘Pimbem’ Yanuarti, Wi3nd, Yulism, Tutinonka, Elys Welt, Ind1r4, Yessy Muchtar, Vaepink, Presty Larasati, Fannie, Rindu (Ade), Miz-Bounty, Silly, Namada, Indah Sitepu, Nina, Latree, Icha, Denok, Daffa, Rita, Pinky, Zahroul Aliyah, Ai, Ly, Shei, Tha-Adzel, Elindasari, Anthin atau Jeunglala, tapi tak mungkin dijemput ke sana, sebab rumah mereka pun ntah di mana. 

Iman tak bisa datang ujug-ujug dan terpatri di sanubari. Iman akan meng-ada, setelah ditanam terlebih dahulu, kemudian disirami sepanjang hari (rajin shalat, puasa, berzakat, sedekah, rajin ke gereja, kuil, vihara), agar tumbuh subur dan senantiasa mekar di lubuk hati.

Kepada teman teman di manapun berada, kalau kehilangan kekasih, relakan dan ikhlaskan saja, asal jangan kehilangan iman. Kalau sampai kehilangan iman (from sajadah to haram jadah), neraka dan para penghuninya sudah siap-siap menunggu…..ngeri ah !

About mikekono

politisi dan pemerhati sosial, yang selalu berpikir terbuka dan toleran pada perbedaan pendapat

Posted on 15 Oktober 2008, in Budaya, Kehidupan, Uncategorized and tagged , , , . Bookmark the permalink. 34 Komentar.

  1. untuk sejenak tak apa bersedih,tapi ingat hanya sejenak tak perlu berlarut,coz wajar seeh bang baru ajah ditinggal,dari yang biasa ditelp,diperhatikan disayang,dll,menjadi tak biasa,jadi merubah pola kebiasaan ituh,apalgi ditinngalna begitu..saakiiiiddd..*ruben.modeon*

    semo9a temen abang bisa kembali normal,ikhlaskan sajalah,semo9a mendaopat pengganti yang terbaik dariNYA,amiin..ayoo cemangad akh,jangan cengeng..!!masih banyak wanita2 cantik nan baik budi diluar sanah,mule buka hati lagi yaa..life must go on,sayang klu cuma bersedih gara2 dia,sementara dia sudah menikah,rugi dunks:) sampaikan pada temen abang ya..hehe.
    belajar ikhlas yaa..:)

    bang mike..mau dunks ditraktir heheh..

    @mikekono : betul…..wi3nd, masih bnyk wnita cantik nan baik budi di luar sana…salah satunya wi3nd (mngkn temanku itu prl dikenalin sm wi3nd…..heheheee). Ditraktir apaan tuh……

  2. benar mas/jabatan/ kekasih/ apapun tetek bengeknya/…biarlah benda-benda itu hilang…
    janganlah coba kita mengejarnya…
    asal jangan iman kita yang melayang…
    jagalah iman…(maaf bukan pak Iman ya), kuatkan iman kita dalam menghadapi kehilangan kekasih maupun jabatan..karena…tanpa iman…bagaimana mungkin…kita mendapatkan tiket..buat ke surga….

    @mikekono : bener mas…..tiket ke surga hanya bs diraih dengan iman plus amal soleh tiada henti

  3. iya bang.. nasehati ajah.. ‘sakit hati’ seperti itu ntar juga akan sembuh juga seiring waktu.. kabari ajah bahwa mungkin wanita tersebut bukan jodohnya, tapi kalo ternyata emang jodoh, ya kelak akan bisa bersatu lagi.. secara kita kan cuma human, cuma makhluk, mana tau kita akan takdir di masa depan.. suruh jalani hidup ajah.. toh ada yang lebih menyakitkan dari hal itu, seperti misalnya, yeahh..cari sendiri lah..he he..

    @mikekono : ya, semoga dia segera sembuh dan bs menemukan jodohnya. Ahhh….mas ariefdj, kok nyuruh nyari sendiri……bikin PR baru aja

  4. Kadang lebih mudah mengatakan daripada melakukannya, tapi mau tidak mau memang harus dilakukan kan? waktu akan menyembuhkannya.

    @mikekono : iya nih…..jika kita sendiri mengalaminya, pasti kelimpungan juga.

  5. tak bisa dipungkiri, kalau orang yang sedang kehilangan orang yang sangat dicintainya, dunia sering dianggap sedang mengalami “kiamat sughra”, dunia jadi ndak nyaman dan bawaannya marah melulu. solusinya ya memang seperti yang disampaikan mas agus itu, bekali dan tamengi dada dengan iman yang kuat sehingga sanggup bertahan dari goncangan apa pun.

    @mikekono : exactly mas, mari kita sama2 memperkuat iman. btw, jgn smp ‘kiamat sughra’ mendadak berubah menjadi ‘kiamat kubro’

  6. setuju ma paragraf terakhir
    kalau dikhianati kekasih menunjukkan bahwa dia bukan yg terbaik buat kita, masih ada di luar sana yang lebih baik dari dia yg mengkhianati 🙂

    @mikekono : ya…..yang namanya pengkhianat pastilah bukan pribadi yg baik, bahkan sepatutnya kita bersyukur tak jd hidup lbh lama dgn pengkhianat itu. thanks

  7. Marilah bersama-sama kita nyanyikan lagu berikut…

    Merana boleh merana, serananya saja
    Berduka boleh berduka, sedukanya saja

    Makanya kalau menyinta, jangan sepenuhnya
    Makanya kalau bahagia, jangan sampai lupa

    Rana Duka, Rhoma Irama! 😀

    @mikekono : lagu yang sangat relevan…..heheheee. btw, sampeyan iki sekalian nyindir ya, karena tau saya penggemar lagunya Rhoma, di samping lagu2nya Queen (Bohemian Rhapsody- yang dinobatkan sebagai lagu rock epik terbaik sepanjang masa oleh majalah Mojo, 2004 ). hmmm

  8. kalo kehilangan kekasih pas nggak ada iman… nanti paling nenggak obat nyamuk atau gantung diri!!

    @mikekono : hehehe…..jgn smpai begitu mas. malu

  9. Oleh karena itu, janganlah kita ‘terlalu’ mencintai seseorang, sebab kalau suatu saat ditinggal pergi, merana jadinya.

    Cintailah kekasih/suami/isteri kita dengan sewajarnya, dengan kesadaran bahwa semua hanya ‘titipan’ Allah yang sewaktu-waktu bisa diambil (entah karena meninggal atau karena pergi kepada orang lain).

    Seringkali kita lupa, bahwa apa yang seolah-olah milik kita itu sebenarnya hanya titipan, sehingga tidak rela ketika diambil oleh Yang Maha Memiliki.

    Bahkan tubuh dan hati kita pun bukan milik kita sendiri, yang selalu ada di bawah kontrol kita, ya toh? Tubuh bisa sakit tanpa kita maui, hati bisa jatuh cinta tanpa kita kehendaki (jatuh cinta kok sama Luna Maya, atau Thukul Arwana, ya sia-sia toh … 😀 )

    @mikekono : semua yang dikemukakan mbak tuti di atas benar adanya. Makanya saya pun berupaya agar tidak ‘terlalu’ menunggu kedatangan mbak di rumahku yg sederhana ini, krn takut kecewa. jatuh cinta sm luna Maya ? nggaklah yaaw, mending sm si Bibeh aja…..huahahaa

  10. Selamat berjuanglah buat temanmu itu mas,
    berjuang melawan amarah-
    berjuang melawan hati yg lg sobek2-
    berjuang melawan kebiasaan sms’an cinta2an
    berjuang melawan rindu kesumatnya-

    Titip pesan sama temanmu itu:
    “Sudahlah biarkan aja ini berakhir, sekalian suruh denger lagu si Nidji-Sudah”
    mudah2an dia cepat sembuh dari lukanya

    cheers,
    -joe-

    @mikekono : pesan lae hotang akan sy smpaikan kpd temanku itu, agar dia merelakan semuanya berakhir. btw, sayangnya temen sy itu penggemar lagu dangdut, Meggi Z pula……amboi

  11. bilangin sama temennya bang…
    sedih boleh..tapi jangan lebih dari dua minggu..selebihnya…HUNTING LAGEEEEE
    wakakakakaka
    ahhhhh
    Ngeri kaliiiii
    masak cowok patah hati..kan masih banyak dara dara melayu yang manis nan ayu…
    iya kan bang
    ehem..
    abang udah dapet belummm???

    @mikekono : iya tuh…..dara melayu memang terkenal ayu. selain itu kan masih ada si radha, pooja, rani, sunita, meena, geeta atau madhuri.

  12. aduh temennya abang mellow sekali…
    hari gini mo bunuh diri krn cinta???

    hayo bang, disemangatin tmnnya.. masih banyak high quality jomblowaty di luar sana…
    tmn2 kerja saya banyak jg yg jomblo disini… tp sayang cowok hehehe

    @mikekono : iya nih da, kok mellow sekali….bikin malu aja. semoga salah satu di antara jomblowaty high quality itu bs nyantol sm temanku itu. thanks my sist

  13. aduh… bitter sweetnya cinta 😀 bagai dua sisi mata uang :>
    Tapi kalau belum merasakan pahitnya cinta katanya belum merasakan cinta itu seutuhnya

    Tapi, gw gak mau merasakan pahitnya mencintai-Nya… karena Dia nggak akan pernah ngasih hal-hal buruk buat semua makhluk yang mencintai-NYa 🙂

    @mikekono : mencintaiNya memang tak akan ada pahitnya. thanks

  14. sop buntut di resto Dharma Deli Hotel??? boljug tuhhh.. entar Desember traktir aku di situ ya tur.. 🙂

    btw dulu sewaktu patah hati, dan bertanya kenapa aku harus lalui hal itu. Seorang sahabatku berkata :

    “Tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini, mungkin Tuhan mengizinkan laki-laki itu singgah dalam cerita hidupmu, dan kau mengalami patah hati, tapi itu akan membentukmu menjadi wanita yang lebih kuat.”

    Yah setiap rasa sakit, pasti ada pelajaran dibalik kesakitan itu.

    Semakin kita berserah dan percaya bahwa DIA sudah sediakan yang terbaik.

    Ya khan?? 😉

    @mikekono : karena mampu belajar dari rasa sakit, tur sekarang tumbuh menjadi wanita lbh kuat. mantaaaap sist. btw, nraktir makan sop buntut……heheheee, siapa takut. ditunggu

  15. Seminggu yg lalu,saya juga merasa kehilangan seseorang yg sngt saya cntai n sayangi…saya tak habis piki,knpa dia tega ningglin saya….rsampai2 brpa hri saya tidak nafsu mkan,tidur pun tak nyenyak……tpi teman d’samping saya berusaha menenangkan hati saya,dan dia berkata,,cwe itu bnyk!!kmu bisa dpt’N cwe yg lbh drpda dia,jalan msih pnjng….dri stu sya mlai bersmangat lg jlni hdup…
    Jadi,,jdoh itu d’tangan Allah…mngkin allah memilihkan seseorng yg lbh baek untk qta..

    @mikekono : setuju mas noval, jodoh, rezeki, maut ada di tanganNya. broken heart, no way

  16. deg-degan baca nama2 yg tercantum disitu namaku ada ngga yaa..?? eh ternyata nyangkut juga hehe..! setuju bangeet deh ma pendapat bang mikekono,percuma hidup tanpa iman di hati

    @mikekono : Nina kan sudah termasuk ke dalam sobat sejati, ya ngga mngkn dilupain dunk. I believe, nina tak akan prnh kehilangan iman

  17. Bersedih manusiawi, tetapi percayalah bahwa Tuhan Maha Mengetahui segalanya. Saya yakin dan percaya itu. Semoga teman Abang segera mereda sedihnya. Saya dulu fikir mantan pacar saya adalah segalanya dan untung sekali Allah memisahkan kami sehingga saya mendapatkan yang terbaik. Berbaik sangka saja kepada Allah, pasti rencanaNYA lebih indah. thanks

    @mikekono : menarik dan benar sekali komen mbak, soal perlunya berbaik sangka kepada Allah. Hal inilah yg sering dilupakan hambaNya. Selain itu kita jg harus sll berbaik sangka kpd sesama. Thanks

  18. cari yang lain…. *itu ungkapan spontan sy :D*
    hehehe semoga iman itu selalu ada…
    jadi ingat lagunya raihan.
    Iman kadang kembang kepis, sesama teman dan kitalah saling mengingatkan.
    salut buat mas mikekono bisa menjadi teman untuk sharing dan saling mengingatkan 🙂

    @mikekono : betul mas Arul iman kadang fluktuatif. Sudah seharusnya kita sll saling mengingatkan. thanks

  19. buat pelajaran seharusnya kalo kita kehilangan kekasih apalagi dikhianati..klo dari cerita anda rasanya teman anda pasti berpikir koq tega ya ceweknya berkhianat padahal udah disayang bgt atau berpikir sial bgt deh aku ini sampai diselingkuhin gt…wajar aja pikiran kaya gt hehehe

    tapi buat saya itu semua emang pantes diterima ma teman anda karena kita selalu akan menuai hasil dari biji yang kita tanam,mungkin aja tanpa sadar temen anda jg pernah bikin sakit hati cewek lain..sekarang lbh kerasa wajar lagikan klo dia memanen hasilnya hehehehe

    makanya buat pelajaran aja biar besok kita tanam biji yang lebih baik dari sekarang biar hasilnya jg lebih baik
    dunianyawira.wordpress.com

    @mikekono : bisa jadi seperti dugaan mas, tp bs jadi pula kekasihnya itu tak tega menolak ‘perintah’ orangtuanya. Tks

  20. memang dunia kadang membutakan ya mas..

    @mikekono : betul, dunia bs membuat buta dan tuli

  21. “…subur dan senantiasa mekar di lubuk hati….”

    kemudian lindungi dan payungi ia dengan do’a… robbana la tuzikulubana ba’da izhadaitana wahab la na min ladunka rakhmatan innnaka antal wahab… (gitu yaa Om Agoes? do’anya?)

    @mikekono : doa yang patut diamalkan setiap hari……thanks Daffa

  22. Imaaannn??…,
    kadang naik,
    kadang turun,
    dimainkan oleh Ombak badai kehidupaaaaann…

    Pesan Rasulullah, “selalulah memperbaharui imanmu!”

    do’a yuuuuk…,
    Allahumma ahyina bil iman, wa amitna bil iman, wazurna bil iman……
    wa akhritna mina dunya maal iman,
    amiiiin…

    semoga yang patah kembali tegak,
    yang bengkok kembali lurus,
    yang terlupa kembali teringat,
    yang sesat kembali ke pangkal jalan,
    yang layu jangan biarkan mati,

    bangkit!…, dan berteriak lah sekeras-kerasnya …” La tahzaaaaaan”.
    Allah memberikan peringatan berulang-ulang dalam Al-Qur’an, kalimatnya manis sekali : ” Janganlah engkau bersedih dan janganlah engkau lemah”

    Salah satu yang ditakutkan Rasulullah adalah… ( meninggalkan ummatku yang lemah).

    semua kita bisa sedih dan lemah…, yuuuk…, yang gembira hibur yang sedih,
    yang kuat bantu yang lemah,
    yang terang jelaskan yang kabur,
    yang tinggi angkat yang rendah,
    yang basah jangan biarkan kuyup…

    weleh..weleh…, Daffa dan Opa sooook kali lah gayamu!!!! hihihihhi…

    @mikekono : wooow…….dahsyat sekali si opa dan daffa ini, komennya puanjang amat, tetapi sangat inspiring dan menyentuh hati. Semoga daffa, opa dan om agus tidak menjadi hambaNya yang lemah iman serta akan selalu berbuat makruf dan meningggalkan yang munkar. Amin ya rabbal alamin

  23. Simpan dalam hati
    bahwa kekasih sejati
    hanya Illahi
    tiada yang kan menyamai
    Jadikan Allah SWT kekasih sejati di hati,
    maka Insya Allah tak akan patah hati
    🙂

    @mikekono : subhanallah……exactly mbak indira, kekasih sejati hanya DIA. smg kita semua bs menjadikannya sebagai kekasih sejati. amien

  24. Kecewa gara-gara kehilangan kekasih, awak kira manusiawi dan sah-sah aja. Tapi kalok sampek kehilangan iman, saya setuju dengan kata Bang Mike, HARAM JADAH !

    Menurut awak, teman abang tu gak perlu repot-repot sampek diadati dengan memberikan ‘beras sipir ni tondi’ untuk memulihkan lagi semangat hidupnya.

    Cukup abang tunjukkan aja berapa kontainer lagi stok cewek untuk pengganti kekasihnya yang hilang itu yang belum dibongkar di Belawan…hehehe…

    Awak becanda neh…

    @mikekono : sepertinya memang perlu dikasi beras si pir ni tondi. heheheee, berapa kontainer lg rupanya stok cewek tu di Belawan ? macam beras Bulog aja, huahahaa. tapi emang bener, cewek yg satu hilang, cewek ln akan sgr datang. Takkan lari cewek dikejar (kl kakinya diikat), hmmm

  25. aku malah jadi ngiler bayangin sop buntut..

    @mikekono : jangan dibayangin aja…..dirasain donk

  26. *berharap ga lagi mengalami kehilangan kekasih*

    @mikekono : orang seperti easy sprtinya mustahal kehilangan kekasih……! kl smp kehilangan lagi berarti lelaki itu tak bs membedakan mn loyang mn emas. ehm

  27. ya ampun bang, temen abang itu ganteng ga? kalo ganteng kenalinlah sama aku 😀 pasti gak jadi bunuh diri dia :)) hahaha…

    @mikekono : sepertinya lebih gantengan abng……hahahaaaa, hayoooo

  28. gak berani deh 😀

    @mikekono : lho kok…..! tp katanya…..anu…

  29. Rasanya sih seperti “the End of the World” …..
    tapi benar, jangan sampai kehilangan iman.
    Pasti Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk kita.

    @mikekono : setuju mbak emi, Tuhan sdh menyediakan yg terbaik bagi kita. Gbu

  30. Betul bang Mike…, kita boleh kehilangan kekasih tapi jangan sampe kita kehilangan iman.., apalagi klo sampe harus kehilangan Cinta Allah…. Karena cuma Dialah kekasih sejati kita 🙂

    @mikekono : ya dinda Vae, DIA kekasih sejati kita. syukran katsir

  31. jujur nih..denok juga pernah patah hati..sekali..dan rasanya tuh..eneg..tapi idup jg hrs ttp b’rjalan kan?kl jadi gak selera makan??iih..gak banget deh,,makan tuh cinta.. hehe.. 🙂

    @mikekono : heheheee……sikap dan prinsip adinda denok patut diteladani generasi muda bangsaa !

  32. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

  33. Tak biZa Qta hindari klo khilangan oRg yG Qta cintai biZa mbWt Qta mghdapi kiamat Sughra ke 2 dlam hDup Qta klo orG trsBt gA pnYa keimanan yG kuat kpd Allah SWT. nTk hiNdri hal it Qta rUz prTbaL rSa cinTa Qta kPd Allah SWT buKn mprtebaL ciNta Qta kPda Kekasih cZ hnYa Allah keKsih Sjati Qta yG tak PrnAh mnGnaL kTa pisah heeeee

  34. walah bang aku juga baru di putusin kemarin jadi lukanya masih merah….jadi kenalin kawan abg tu ngan saya mana tau jodoh hehehehe

Tinggalkan komentar